NANGA BULIK – Komunitas pecinta musik yang menamakan dirinya Solidaritas Musisi Lamandau (Samula) mengajak para musisi atau grup band yang ada di Kalimantan Tengah untuk mengikuti kegiatan festival band di tahun 2022.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Jemybank mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menghidupkan permusikan di Kalteng, khususnya di Kabupaten Lamandau. “Kami (Samula) bermaksud menghidupkan dunia permusikan dengan menggelar festival musik se-Kalteng, untuk itu kami ajak teman-teman musisi dan grup band yang ada di Kalteng untuk meramaikan kegiatan ini,” ucapnya, Rabu 31 Agustus 2022.
Dijelaskan Jemy, festival itu nantinya diselenggarakan dalam dua babak, yakni babak penyisihan dan babak final. “Pada babak penyisihan, peserta diwajibkan mengirimkan video rekaman 1 (satu) lagu bebas dan dikirim ke alamat email :[email protected],” sebutnya.
Sedangkan, lanjut Jemy, peserta yang masuk ke babak final diwajibkan menampilkan dua lagu melalui penampilan langsung, terdiri dari satu lagu wajib dan sati lagu bebas. “10 grup band terbaik hasil penilaian dewan juri melalui video rekaman yang dikirim di babak penyisihan akan masuk ke babak final,” ujarnya.
Jemy menambahkan, babak final festival band yang digagas anak-anak muda yang tergabung dalam Samula tersebut akan dilaksanakan pada awal Oktober 2022 di Kota Nanga Bulik. “Live performance babak final akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2022, untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi contact person panitia, 081239319063 (Wella), 085822093139 (Okta), atau 085822902016 (Debby),” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengaku bangga generasi muda Lamandau mempunyai inovasi dalam rangka menggali potensi-potensi bakat dan minat pecinta musik di Bumi Bahaum Bakuba.
“Tentunya, pemerintah daerah senantiasa mendukung setiap kegiatan positif yang diinisiasi masyarakat dalam upaya mewujudkan pembangunan di segala sektor,” kata Bupati Lamandau saat menutup Gebyar Lamandau Expo 2022, beberapa waktu lalu.
Festival band yang digagas Samula, kata dia lagi, menjadi wujud eksistensi generasi muda Lamandau dalam berkreasi yang diharapkan dapat menarik antusias anak-anak muda untuk melakukan kegiatan positif, sehingga diharapkan juga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
(Btg/matakalteng.com)
Discussion about this post