NANGA BULIK – Dalam upaya menciptakan kondusifitas keamanan serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Lamandau, Dewan Adat Dayak (DAD) setempat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan koordinasi dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dipimpin langsung oleh Ketua DAD Kabupaten Lamandau, Hendra Lesmana, Selasa 22 Agustus 2022.
Kegiatan yang digelar di Rumah Adat Kabupaten Lamandau itu juga dihadiri oleh pengurus DAD kabupaten dan kecamatan, unsur pemerintah, TNI-Polri, Damang, kepala adat, ormas serta Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad).
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan sinergitas dan koordinasi dengan Ormas dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat adat guna mendukung keberlangsungan pembangunan di Bumi Bahaum Bakuba,” ungkap Sekretaris DAD Lamandau, Tiryan Kuderon.
Ditempat yang sama, Ketua DAD Lamandau, Hendra Lesmana mengatakan, kegiatan tersebut adalah program agenda kerja DAD Kabupaten Lamandau dalam upaya menyamakan perspektif bersama ormas-ormas yang ada, guna mewujudkan peran bersama dalam membangun daerah.
“Dalam membangun daerah, ada tiga pilar yang harus senantiasa bersinergi, diantaranya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Dengan terciptanya keharmonisan tiga pilar tersebut, maka pembangunan daerah akan tercipta dengan baik,” ujarnya.
Hendra yang juga Bupati Lamandau itu menjelaskan, dalam mendukung pembangunan daerah dengan upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, DAD mengundang ormas untuk berkoordinasi serta mensosialisasikan kegiatan mandiri yang dilakukan di tengah masyarakat.
“Hari ini kita undang organisasi Borneo Sarang Paruya (BSP) dan Insyaallah kegiatan ini juga akan kita sosialisasikan bersama ormas lainnya, bahwa keterlibatan lembaga adat itu niatnya adalah untuk membangun daerah dengan upaya menciptakan keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Ketua DAD, lembaga adat yang ada di Lamandau harus memiliki pandangan yang sama dalam upaya mewujudkan pembangunan di daerah. “Apabila dalam perjalanannya ada pasang surut atau permasalahan di lapangan, ya harus kita diskusikan bersama agar tidak menimbulkan masalah yang lebih komplek sehingga menghambat pembangunan,” tegasnya.
Hendra berharap melalui kegiatan tersebut, sinergitas antara DAD dan ormas-ormas yang ada tetap terjalin dengan baik sehingga kondusifitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Lamandau tetap terjaga.
(Btg/matakalteng.com)
Discussion about this post