NANGA BULIK – Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana didampingi Sekda, Muhammad Irwansyah mengikuti pengarahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah se- Indonesia yang dilaksanakan secara virtual, Rabu 28 April 2021.
Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengingatkan kepada seluruh kepala daerah di Kalteng agar dapat mengsegerakan belanja daerah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang sedang terpengaruh adanya pandemi Covid-19.
Secara virtual, Jokowi juga menyampaikan terkait investasi, dirinya meminta kepada seluruh kepala daerah di Kalteng agar kemudahan pelayanan dan kecepatan pelayanan dapat terus ditingkatkan.
“Terutama masalah perizinan, UU cipta kerja kita telah mengamanatkan untuk kita kerja cepat. Kunci pertumbuhan ekonomi ada di investasi, kalo ada investasi di semua daerah maka akan terbuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat,” ungkap Jokowi secara virtual.
Dijumpai usai kegiatan, Bupati Lamandau menyampaikan bahwa ada dua poin penting yang disampaikan presiden. “Koordinasi nasional yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden tadi, ada dua hal yang ditekankan, yakni masalah penanganan pandemi di masa libur panjang hari raya dan terkait penanganan dampak ekonomi akibat covid-19,” ungkap Hendra Lesmana.
Lebih lanjut, Hendra menambahkan bahwa secara umum Pemkab Lamandau mendukung upaya-upaya pemerintah pusat dalam rangka mencegah penyebaran covid-19, termasuk arahan presiden terkait serapan anggaran daerah yang harus segera ditingkatkan.
“Presiden menekankan, terkait serapan belanja daerah dan juga pembatasan mobilitas penduduk menjelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri 2021, hingga adanya pelarangan mudik, hal itu berkaca dari kejadian-kejadian di mancanegara yang terjadi lonjakan kasus covid-19,” ujarnya.
Terkait dampak ekonomi, menurut Bupati Hendra, Presiden Jokowi menyoroti masalah investasi yang menjadi kunci bagi peningkatan ekonomi suatu daerah. “Terkait perijinan pengurusan investasi yang dinilai masih membutuhkan perbaikan, Presiden meminta agar dipermudah dan dipercepat prosesnya,” jelas Hendra.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post