NANGA BULIK – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Lamandau melaksanakan pelatihan perkoperasian di aula Hotel Putri Tunggal Nanga Bulik, Selasa 6 April 2021.
Kegiatan itu diikuti oleh puluhan pengurus dan pengawas koperasi aktif di daerah itu.
“Pelatihan perkoperasian dari DKUKMPP ini menjadi upaya pemerintah untuk mewujudkan koperasi yang sehat,” ungkap Asisten Setda Lamandau, Albert Jackat.
Dikatakannya, kegiatan itu merupakan jawaban atas banyaknya keinginan dari masyarakat ketika Musrenbang agar dilaksanakan pelatihan tentang perkoperasian.
“DKUKMPP sebagai dinas teknis telah bergerak cepat sehingga terlaksana kegiatan yang sangat strategis ini. Diharapkan melalui kegiatan ini membuat para pengurus koperasi lebih profesional,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala DKUKMPP Lamandau, Penyang menyebutkan setidaknya ada 199 koperasi yang tercatat di Kabupaten Lamandau.
“Dari jumlah keseluruhan itu hanya 35 koperasi yang masuk kategori aktif, sisanya tidak aktif atau lebih dari 3 tahun tidak menyampaikan laporan,” ujar Penyang Lanen.
Ditambahkan Penyang, koperasi dibagi dalam tiga kategori, yakni koperasi tidak aktif, koperasi aktif dan koperasi sehat. Untuk itu, lanjut dia, kegiatan ini memang ditujukan untuk pengurus koperasi yang aktif, dimana mereka dilatih tentang bagaimana menyusun laporan pertanggungjawaban koperasi, menyusun neraca dan lain sebagainya.
“Bagi koperasi yang tidak aktif, akan dilakukan sosialisasi agar bisa aktif kembali. Kemudian untuk koperasi aktif, kita arahkan agar bisa menjadi koperasi sehat,” pungkasnya.
(btg/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=42883 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post