NANGA BULIK – Banjir parah yang melanda Kabupaten Lamandau dalam dua minggu terakhir mengakibatkan ribuan KK yang tersebar di 7 Kecamatan harus mengalami dampak yang cukup parah, tidak hanya rumah, fasilitas umum, dan akses transportasi yang terendam air. Banjir juga melumpuhkan aktifitas masyarakat.
Menindaklanjuti ajakan Bupati Lamandau kepada dunia usaha untuk dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir, PT.Korintiga Hutani menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat korban banjir melalui Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau.
“Hari ini (Senin 13/7), Kami dari PT.KTH melalui program CSR menyalurkan 500 paket sembako kepada Pemkab Lamandau untuk di berikan kepada warga terdampak banjir,” ungkap Manager Umum, Rais Sugito saat dijumpai wartawan usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, Senin 13 Juli 2020 lalu.
Paket sembako yang kami (PT.KTH) salurkan, lanjut Rais, berupa 200 kantong beras 5 Kg, 200 dus mie instan, dan 100 bok air mineral. “Semoga sedikit bantuan ini dapat membantu kebutuhan warga yang sedang dilanda musibah banjir,” ujarnya.
Rais menjelaskan, bantuan itu merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan dalam menangani dampak banjir yang terjadi di Kabupaten Lamandau.
“Melihat perkembangan situasi, kita akan mengupayakan kegiatan PT.KTH peduli ini akan terus kita laksanakan, meskipun tidak seberapa dibandingkan banyaknya warga yang terdampak, namun perusahaan akan tetap memberikan perhatian kepada masyarakat,” kata Rais.
Ditempat yang sama, Bupati Hendra Lesmana menyampaikan apresiasi kepada PT.KTH yang telah menunjukan kepedulian terhadap korban banjir yang terjadi cukup parah di sejumlah desa.
“Terima kasih kepada PT.KTH, bantuan ini akan kita salurkan melalui Dinsos dan instansi terkait lainnya, kegiatan sosial ini semoga dapat mengetuk kepedulian perusahaan dan dunia usaha lainnya untuk ikut peduli,” ungkapnya.
Banjir yang beberapa hari lalu melanda daerah hulu sungai Lamandau, Hendra Lesmana mengatakan bahwa saat ini banjir sudah melanda desa-desa di daerah hilir. “Banjir di hulu sudah mulai surut, namun sekarang daerah hilir yang terdampak cukup parah, lebih parah dari banjir pertama minggu lalu,” bebernya.
Berdasarkan data terbaru dari BPBD Lamandau, sebanyak 2.535 KK dengan total 3.253 jiwa yang tersebar di 7 Kecamatan di Kabupaten Landau terdampak banjir, dan 136 orang harus menempati tempat pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post