NANGA BULIK – Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Lamandau kembali bertambah. Penambahan itu terjadi setelah keluarnya hasil uji sampel swab untuk 10 orang pekerja dari rekanan salah satu perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lamandau, Jumat 29 Mei 2020 malam.
“Iya, tujuh dari sepuluh orang pekerja yang telah menjalani karantina dipusat isolasi mess desa hasil swabnya terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau H Hendra Lesmana, Sabtu 30 Mei 2020 dini hari.
“Jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Lamandau menjadi 11 orang, dua dintaranya telah dinyatakan sembuh, sehingga yang saat ini berstatus pasien positif Covid- 19 berjumlah sembilan orang,” ujarnya.
Hendra Lesmana yang juga Bupati Lamandau itu menjelaskan, tambahan 7 kasus positif Covid-19 itu diketahui berdasarkan hasil swab pertama yang diambil beberapa hari setelah hasil rapid test-nya terkonfirmasi reaktif.
Diketahui, 10 (sepuluh) orang yang semula bekerja di PT Imesco itu diketahui berencana untuk pulang ke kampung halamannya di pulau Jawa karena tidak memperpanjang kontrak kerja yang telah habis, sekalipun pihak perusahaan telah menawarkan perpanjangan kontrak baru.
Ketika dilakukan rapid tes di Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, ke- 10 pekerja tersebut terkonfirmasi positif corona sehingga pihak gugus tugas percepatan penanganan Covid- 19 Kabupaten Lamandau melakukan penjemputan untuk dilakukan karantina di pusat isolasi Mess desa Kecamatan Bulik. Dari sepuluh pekerja tersebut, tujuh diantaranya terkonfirmasi positif Covid- 19 berdasarkan uji swab.
Terkait melonjaknya kasus positif Covid- 19 itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Kabupaten Lamandau menghimbau agar masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan dengan mentaati anjuran pemerintah.
“Masyarakat kami imbau untuk jangan panik dan terus ikuti anjuran Pemerintah,” imbaunya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post