NANGA BULIK – Bupati H Hendra Lesmana menegaskan bahwa pembangunan Masjid Agung Kabupaten Lamandau yang sempat tertunda selama kurang lebih 8 tahun, akan dilanjutkan kembali di tahun ini.
Hal itu seperti yang disampaikan orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba ini saat meninjau langsung kondisi Masjid Agung Kabupaten Lamandau yang terletak di jalan Trans Kalimantan KM 5 Nanga Bulik.
“Insya Allah pembangunan Masjid Agung ini akan kita lanjutkan lagi. Dimana untuk tahun ini kita siapkan anggaran kurang lebih Rp. 5 milyar. Anggaran yang yang dialokasikan tersebut akan digunakan untuk beberapa item, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga tratment konstruksi,” imbuhnya, Selasa 25 Februari 2020.
Diperkirakan hingga selesai, lanjut Hendra Lesmana, pembangunan masjid ini akan menghabiskan dana sekitar kurang lebih Rp 40 miliar. Sehingga dengan estimasi anggaran yang bisa dikatakan cukup besar, maka pembangunannya tidak bisa langsung jadi dan akan dilakukan secara bertahap.
Ditanya mengenai desain masjid tersebut, Bupati Lamandau mengatakan bahwa ada sedikit perubahan. “Semula konstruksi Masjid Agung ini akan dibuat dua lantai. Akan tetapi, dengan berbagai pertimbangan, nantinya hanya akan dibuat satu lantai saja,” ujarnya.
H Hendra Lesmana berharap kelanjutan pembangunan Masjid Agung ini dapat berjalan lancar hingga selesai, dengan doa dan dukungan seluruh masyarakat Bumi Bahaum Bakuba.
“Sesuai visi dan misi kita, pembangunan masjid ini merupakan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang keagamaan menuju Lamandau Juara,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post