NANGA BULIK – 17 Agustus merupakan tanggal yang spesial bagi rakyat Indonesia. Hampir disetiap sudut kota maupun desa, warga antusias menyambut peringatan hari kemerdekaan, tidak terkecuali warga RT 13 Perumahan Griya Bukit Hibul, Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau.
Uniknya, mereka membangun gapura dari bahan botol-botol bekas. Ratusan botol bekas dikumpulkan dan diberi warna untuk membangun gapura serta hiasan jalan.
“Gapura dibuat dari bahan-bahan tak terpakai yaitu botol bekas air mineral yang disusun sedemikian rupa, kemudian dicat. Tujuannya untuk meminimalkan bugdet dan berusaha menyalurkan kreatifitas warga aja,” imbuh warga setempat, Fajrin, Minggu 4 Agustus 2019.
Ratusan plastik bekas air mineral ini dicat merah putih nuansa kemerdekaan, lalu disusun rapi. Ada juga yang digantung berjuntai layaknya lampu lampion disepanjang jalan.
“Kami ingin berpartisipasi memeriahkan peringatan HUT RI dan HUT Lamandau tahun ini, dengan menghias gerbang pintu masuk perumahan kami. Dengan gotong-royong, kegiatan ini juga sekaligus sebagai media silaturahmi antar warga yang mungkin pada hari biasa jarang berjumpa karena kesibukannya,” ungkap warga lainnya Bayu.
“Kami memilih botol bekas dengan tujuan untuk mengajak warga perumahan agar ramah lingkungan. Memanfaatkan limbah rumah tangga dengan mendaur ulangnya menjadi barang yang lebih bermanfaat, daripada dibuang sembarangan yang akan mengotori lingkungan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Kesbangpol Kabupaten Lamandau, Edison Dewel mengungkapkan, bahwa dalam rangka menindaklanjuti surat edaran dari Kemendagri, terkait festival Gapura cinta negeri. Dihimbau seluruh masyarakat di daerah itu untuk membangun gapura.
“Menyambut peringatan HUT Ke 17 Kabupaten Lamandau dan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI ini, Saya menghimbau masyarakat dapat melaksanakan kegiatan agustusan seperti biasanya, seperti gotong royong membersihkan dan menghias lingkungan tempat tinggalnya, membangun Gapura, dan kegiatan lainnya,” ungkap Edison.
“Pembuatan gapura bisa dibangun dengan memanfaatkan bahan di sekitar, dan tidak permanen sehingga akan lebih mudah dan cepat dikerjakan,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post