SAMPIT – Saat ini masyarakat telah menjalani selama 23 hari puasa Ramadan 1445 Hijriah. Bagi masyarakat yang mengadu nasib di kota orang, akan memilih mudik untuk bertemu sanak keluarga.
Guna mencegah adanya aksi kejahatan terhadap rumah-rumah warga yang ditinggal mudik, Ketua RT 35, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Januar mengatakan, jika pihaknya telah melakukan pendataan terhadap warganya yang melaksanakan mudik.
“Kami sudah mulai melakukan pendataan warga yang mudik dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Hal ini untuk memperketat penjagaan di sekitarnya,” katanya, Rabu, 3 April 2024.
Dia menjelaskan, pendataan terhadap warga yang mudik tersebut telah rutin dilakukan setiap tahunnya, yang kemudian data tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak keamanan untuk dipantau setiap malamnya.
“Di hari biasa kita juga sudah memiliki anggota keamanan yang rutin berkeliling di sekitar rumah warga, dan khusus saat arus mudik ini pengamanan lebih ketat di sekitar rumah warga yang mudik,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kotim, Rudianur mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Ketua RT 35 tersebut. Pasalnya, menjaga situasi yang aman dan kondusif bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian, akan tetapi juga perlu peran aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaganya.
“Seluruh lapisan masyarakat juga harus turut serta menjaga kamtibmas yang kondusif. Paling tidak di sekitar lingkungan masing-masing, dan masyarakat perlu mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing- masing. Dengan siskamling, maka mereka juga akan dapat berperan langsung dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di lingkungan,” ujarnya.
Menurutnya, semua harus bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kesadaran seperti itu yang harus tertanam dalam diri masing-masing, sehingga lingkungan pemukiman tetap aman dan kondusif,” jelasnya.
Dia menambahkan, dengan keberadaan siskamling juga akan bisa menekan terjadinya angka tindakan kriminalitas di lingkungan sekitar. Untuk itu, diminta masyarakat wajib aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, dengan menjalankan sistem piket yang di rotasi setiap minggu.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post