SAMPIT – Balita berusia 3 tahun yang ditelantarkan diduga oleh orang tuanya baru-baru ini, rencananya akan dititipkan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Pasalnya Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum memiliki rumah singgah yang representatif.
“Anak ini masih dalam pantauan kami dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit karena kondisi kesehatannya yang belum baik,” kata Kepala Dinas Sosial Kotim, Wiyono, Rabu, 2 November 2023.
Disampaikannya, saat anak yang diperkirakan berusia 3 tahun yang ditelantarkan di semak-semak Jalan Tjilik Riwut kilometer 8 itu kondisinya mulai membaik jika dibandingkan sebelumnya.
Meski didiagnosa menderita gizi buruk namun kini anak yang belum diketahui namanya dan orangtuanya itu sudah sedikit segar tidak lemas lagi setelah mendapat perawatan intensif di RSUD dr Murjani Sampit.
“Sekarang ini juga kita masih menunggu rekomendasi dari kepolisian terkait kasus anak ini,” ujarnya.
Sehingga, anak tersebut nantinya akan dititipkan ke LKS. Pasalnya sampai dengan saat ini Dinsos Kotim sendiri belum memiliki rumah singgah yang representatif untuk menampung anak telantar.
LKS yang dipilih nantinya yang memiliki tenaga medis, sehingga anak tersebut dapat terus terpantau kesehatannya.
“Kami dari Dinsos juga akan terus memantau anak tersebut. Sekarang ini masih berada di RSUD dr Murjani semoga anak ini lekas pulih kesehatannya,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post