SAMPIT – Warga Perumahan Graha Pramuka, tepatnya di RT 35, Jalan Saudara, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamamg, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengamankan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang memasuki areal perumahan pada Selasa, 10 Oktober 2023, sekitar pukul 03.00 WIB.
“Yang kita khawatirkan ODGJ ini membahayakan warga sekitar, karena memang informasi dari warga juga sudah pernah melihat orang ini saat siang memasuki areal perumahan juga. Padahal yang bersangkutan bukan warga setempat,”kata Ketua RT 35, Januar.
Menurutnya, ODGJ ini memang sudah dikenal namun biasanya berada di wilayah Pusat Perbelanjaa Mentata (PPM). Diduga ada yang mengarahkan ODGJ ini hingga sampai ke kawasan Perumahan Graha Pramuka yang cukup jauh dari PPM.
“Kita harapkan ODGJ yang berkeliaran ini dapat ditindak lanjuti oleh pemerintah setempat melalui instansi terkait, atau kalau memang ada wadah yang memfasilitasi atau menampungnya agar di informasikan. Sehingga jika ada kejadian serupa, kami bisa langsung bawa ke tempat tersebut. Karena ODGJ semacam ini bisa membahayakan dirinya sendiri dan juga bisa membahayakan lingkungan masyarakat,”ujarnya.
Diketahui, kronologis kejadian tersebut bermula pada Pukul 02.47 WIB, satpam setempat bernama Holis yang pada saat itu jadwal jaga malam mendapati seorang pria yang berjalan kaki menuju arah komplek perumahan tahap 3, dengan langsung melompati portal pembatas yang seblumnya sudah di beri teguran oleh Holis.
Sebagai penjga malam yang berjaga pada saat itu, namun tidak di dengarkan dan malah langsung masuk kedalam komplek, Holis mengambil tindakan dengan memantau ke arah mana beliau berjalan dan langsung melaporkan ke RT serta team keamanan lainnya.
“Saat itu kita juga menghubungi Mulyadi satpam lainnya yang memang sedang libur dari jadwal jaga, bersama-sama kita telusri hutan di lokasi belakang samping rumah warga, setelah beberapa saat yang bersangkutan kita temukan dan kita giring ke area pos penjagaan untuk kita mintai keterangan,”beber Janu.
Setelah digali informasi, bisa disimpulkan bersama beliau dalam kondisi kurang sehat dari segi kejiwaan. Sehingga pada saat itu juga yang bersangkut diketahui bernama Bambang, diarahkan untuk keluar dari komplek atau areal perumahan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post