SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan, lahan kosong di area Terowongan Nur Mentaya (TNM) Sampit bukan tempat untuk pembuangan sampah. DLH pun akan melakukan sosialisasi terkait hal itu.
“Terkait sampah di lahan rencana pembangunan kantor Kecamatan Baamang itu tetap akan kami sisir dan ditangani. Karena lahan kosong yang biasa digunakan untuk membuang sampah oleh warga itu bukan tempat pembuangan sampah,” kata Kepala DLH Kotim Machmoer, Rabu 10 Mei 2023.
Mantan Kepala Dinas PUPR Kotim ini meminta warga membuang sampah pada depo yang telah disediakan, salah satunya depo yang berada di dekat SMP Negeri 3 Sampit. Sehingga lingkungan yang menjadi ikon baru Sampit terjaga kebersihannya.
“Kami akan lakukan sosialisasi kepada warga sekitar. Kami juga berharap 10 tossa yang kita segera datang untuk menangani sampah di sana,” ujarnya.
Disebutnya, DLH telah mengajukan 10 tossa. Jumlah tersebut akan dibagi dua, yaitu 5 unit untuk Kecamatan Baamang dan 5 unitnya lagi untuk Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
“Sehingga kami akan jemput bola, rencananya juga depo sampah akan dibangun di Wengga. Tapi sebenarnya kebersihan ini tergantung kebiasaan masyarakatnya, sekali lagi kemauan masyarakat, makanya perlunya pendekatan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post