SAMPIT – Kapolsek Mentaya Hulu, Ipda Uberson turun langsung memantau dan mengamankan upacara ritual adat dayak (Tiwah) di Desa Pematang, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa 2 Mei 2023. Kegiatan ini berlangsung selama seminggu.
“Hari ini merupakan hari puncak, dimana kegiatan ini merupakan kegiatan ritual Tiwah pribadi bukan Ritual Massal. Berdasarkan kepercayaan pemeluk agama Hindu Kaharingan, upacara ini sebagai tanda bakti keadaan leluhur,” ucap Uberson kepada wartawan ini. Lanjutnya, dalam ritual kematian merupakan tingkatan terakhir dengan melakukan ritual lanjutan agar roh dapat hidup tenteram bersama Ranying Hatalla.
“Upacara Tiwah bertujuan untuk melepas kesialan bagi keluarga yang ditinggalkan. Untuk itu juga pengamanan kegiatan masyarakat dalam bentuk apapun adalah tugas kami sebagai anggota Polri, karena kewajiban polisi adalah memelihara agar situasi Kamtibmas tetap kondusif terutama dalam wilayah hukum Polres Kotim,” jelasnya.
Dalam proses ritual adat Tiwah ini keluarga yang berhajat adalah Boni (28) yang merupakan anak dari almarhum. Dimana dalam ritual ini mengurbankan satu ekor babi, satu ekor sapi dan satu ekor kerbau. “Selama kegiatan 1 Minggu ini, kami menerjunkan 5 personel untuk mengamankan kegiatan ritual ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui, upacara tiwah merupakan acara ritual bagi para penganut agama Hindu Kaharingan sebagai tanda bakti kepada leluhur dan kematian tingkat terakhir yang perlu disempurnakan dengan ritual lanjutan agar roh dapat hidup tentram bersama Ranying Hatalla.
Tiwah ini bertujuan untuk melepas kesialan bagi keluarga yang ditinggalkan. Upacara ini juga bisa melepas ikatan status janda atau duda dari pasangan yang ditinggalkan, sehingga mereka dapat menentukan apakah akan mencari pasangan hidup lagi atau tidak akan menikah selamanya.
Bagi masyarakat Kalteng, terutama umat Hindu Kaharingan, ritual Tiwah adalah sebuah tanggung jawab yang harus diaktualisasikan sebagai perwujudan cinta kasih dan penghargaan yang tinggi terhadap nilai-nilai kehidupan.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post