SAMPIT – Agar pengendara bisa berkendara dengan aman, perlu adanya kewaspadaan dimana ada beberapa ruas jalan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas (Laka), maka pengendara perlu antisipasi karena tak jarang lama tersebut dapat merenggut nyawa pengendara.
Daerah ataupun ruas jalan yang ada di Kotim yang sering menyebabkan terjadinya Laka yaitu jalan Jendral Sudirman arah Sebabi, Jalan Tjilik Riwut arah Cempaga Hulu, dan Jalan HM Arsyad, Samuda, sampai Ujung Pandaran. Untuk itu jalan tersebut hampir setiap bulannya ada saja kejadian kecelakaan di jalan tersebut tak jarang juga kecelakaan itu menyebabkan nyawa pengendara melayang.
“Untuk jalan yang sering terjadi kecelakaan di wilayah Kotim yaitu Jalan Jendral Sudirman arah Sebabi, Jalan Tjilik Riwut dan Jalan HM Arsyad. Untuk di wilayah kota sendiri yaitu di Jalan A Yani, Jalan Suprapto dan jalan HM Arsyad wilayah Kota,” kata Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Azmi Halim Permana. Kamis, 16 Maret 2023.
“Kami juga sudah memetakan lokasi yang sering terjadi kecelakaan dan kemudian kami sudah pasang spanduk himbauan, yang dimana untuk mengingatkan para pengendara agar berhati-hati dalam berkendara,” bebernya.
Penyebab terjadinya Laka itu ada berbagai faktor pengemudi, faktor kendaraan seperti kondisi mesin, rem, lampu, ban, dan muatan bisa menjadi penyebab kecelakaan, demikian halnya faktor cuaca berupa kondisi hujan, kabut, atau asap. Tak jarang terdapat pengemudi ada juga yang mengonsumsi narkoba sehingga menyebabkan terjadinya laka tersebut.
Jalanan yang kerap dilalui oleh kendaraan akan menyebabkan lubang di berbagai sisinya. Jalanan berlubang tersebut mampu memicu terjadinya kecelakaan baik itu tunggal maupun ganda. Akan tetapi, akan jauh beresiko bila terjadi pada kecelakaan tunggal.
Bahkan perkara jalanan berlubang juga menjadi penyebab kecelakaan itu terjadi, namun faktor yang mendominasi terjadinya kecelakaan lalu-lintas adalah faktor manusia. Untuk itu pemahaman para pengendara tentang konsentrasi dan fokus serta aturan-aturan yang ada di jalan itu harus dipahami oleh pengendara.
Sehingga, pihak lantas sendiri sudah melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya laka lantas itu sendiri diantaranya, dengan melakukan kegiatan Preemtif dan preventif. Kegiatan seperti sosialisasi bukan saja ke masyarakat umum bahkan sampai ke tingkat pelajar.
“Kami juga sudah menggelorakan kampung tertib lalu lintas yang ada di wilayah kotim ini. Kegiatan sosialisasi kami tetap terus dilakukan karena untuk mencegah adanya kecelakaan lalu-lintas sehingga bisa merenggut nyawa,” ujarnya.
Budaya tertib lalu lintas ini bukan hanya dari pihak lantas sendiri, namun berbagai instansi terkait mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing. “Maka dari itu, pengendara harus memperhatikan jalanan yang sedang dilalui terutama lubang yang ada di jalan, serta sebelum berkendara pastikan terlebih dahulu keselamatan yaitu sesuai dengan aturan berlalu lintas,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=108036 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post