SAMPIT – Keterampilan sosial anak ternyata memiliki kaitan erat dengan pemenuhan nutrisi yang tepat dan lengkap karena status nutrisi memiliki hubungan dengan perkembangan sosio-emosional anak dalam masa tumbuh kembang.
“Anak yang terlengkapi nutrisinya akan menjadi anak yang sehat dan mampu beraktivitas dengan baik. Ia berpotensi memiliki keterampilan sosial lebih baik dibanding anak yang nutrisinya tidak tercukupi,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim dr. Noorliyana, Selasa 7 Februari 2023.
Bahkan ujarnya, anak usia sekolah membutuhkan nutrisi dan gizi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan baik fisik dan mentalnya.
“Namun demikian, anak usia sekolah di Indonesia masih menghadapi masalah gizi kurang. Satu diantara 4 anak usia sekolah menderita anemia yang dapat mengganggu efektifitas kegiatan belajar serta pertumbuhan mereka,” jelasnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotim Susiawati mengatakan, kemampuan untuk bersosialisasi memang sangat penting dalam masa perkembangan anak agar mereka dapat mengenali emosi, mengolah emosi, mampu bergaul, dan bisa berempati dengan teman-teman di lingkungannya.
“Selain itu juga agar anak dapat mengembangkan kepribadiannya. Bersosialisasi dengan teman sebaya akan memberikan banyak manfaat bagi anak, seperti perkembangan berpikir, perkembangan fisik, dan perkembangan sosial emosional,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post