SAMPIT – Tidak semua layanan terkait administrasi kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bisa dilakukan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tepatnya hanya ada 9 layanan.
“Tidak semua layanan bisa dilakukan di MPP, sebagian besar masih di lakukan di Disdukcapil,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Agus Tripurna Tangkasiang, Senin 6 Februari 2023.
Disebutnya dari 23 layanan, hanya ada 9 layanan yang ada di MPP. Seperti pelayanan kartu keluarga (KK), perekaman Kartu Tanda Kependudukan Elektronik (KTP-El), cetak KTP-El, cetak KIA, pindah data akta kelahiran, akta perkawinan, perceraian dan akta kematian.
“Yang tidak bisa dilaksanakan di sana contoh, pembetulan akte. Karena pembetulan akta, ada yang melalui putusan pengadilan,” ujarnya.
Lanjutnya, juga harus ada telaah dari pejabat fungsional dan kepala bidang eselon tiga kemudian diajukan ke kepala dinas. Sehingga jika layanan tersebut dilakukan di MPP tidak efisien. “Karena kasihan staf harus mondar-mandir MPP ke kantor. Kemudian, penerbitan KK dan KTP-El orang asing juga tidak kami terbitkan di sana,” imbuhnya.
Sementara untuk tingkat pelayanan MPP, mulai mengalami peningkatan. Meski sebelumnya tingkat pengunjung rendah masih banyak yang berurusan di kantor Disdukcapil. Di awal sebagian besar warga hanya menanyakan syarat kepengurusan. Namun setelah tiga minggu berjalan, pengunjung meningkat.
“Kalau dari waktu awal-awal itu memang masih tidak terlalu banyak masyarakat yang berurusan di MPP, awalnya masyarakat itu hanya menanyakan saran-saran menanyakan bagaimana sih cara pembuatan KK dan lain sebagainya. Tetapi di minggu-minggu kedua dan ketiga ya agak lumayan juga lah ada juga masyarakat-masyarakat yang berurusan di loket MPP,” terang Agus.
Dirinya berharap kepada masyarakat bisa berurusan terkait 9 layanan tersebut bisa ke MPP. Karena apabila masyarakat berurusan semua ke kantor Disdukcapil tentu membuat waktu pengurusan lama. Lantaran antrian cukup panjang.
“Walaupun moto kami one day service, jadi loket itu sebaiknya nanti masyarakat bisa memilih dan memilah apabila dia ingin lebih cepat itu di MPP. Karena masyarakat tidak terlalu banyak berkunjung, sehingga tingkat antriannya tidak terlalu banyak. Kalau di kantor induk di sini akan lama lantaran lebih banyak,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post