SAMPIT – Satu tiang dan satu papan Ornamen Terowongan Nur Mentaya, Jalan Cilik Riwut KM 3 Sampit kembali dirusak oleh tangan yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menjadi bukti minimnya kesadaran masyarakat Kota Sampit dalam memelihara keindahan tata ikon baru yang ada Bumi Habaring Hurung. Sebelumnya hal demikian juga pernah terjadi dan segera diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Berdasarkan pantauan wartawan ini, ada satu papan dengan satu tiang yang dirusak,. dimana satu tiang yang berdiri tersebut, papan satu papan ornamennya dirusak di bagian bawah yang sebelah selatan.
Salah seorang warga bernama Aminah mengatakan, bahwa kejadian seperti ini sangat disayangkan, dimana ikon baru yang seharusnya menjadi kebanggaan warga Kotim khususnya Kota Sampit harus dirusak kaya gini. Apalagi Terowongan Nur Mentaya ini satu-satunya yang ada di Indonesia.
“Seharusnya kita bangga dengan adanya ikon baru sekaligus terowongan satu-satunya yang ada di Indonesia ini. Bukan malah merusak,” kata Lim, kepada wartawan ini, Sabtu 4 Februari 2023
Dia berharap agar kesadaran dalam menjaga seluruh ikon-ikon yang ada di Bumi Habaring Hurung, karena memang kesadaran itu harus kita tanamkan mulai dari sekarang. Dan juga bila perlu pemerintah harus memberlakukan aturan agar kejadiannya tidak terulang lagi.
“Kesadaran untuk menjaga harus kita pupuk dalam diri. Apalagi seperti yang kita tau, berkat adanya terowongan Nur Mentaya ini, sangat bermanfaat untuk kita, baik itu dalam segi ekonomi, pariwisata dan lainya. Saya berharap agar pemerintah bisa memberlakukan aturan untuk Terowongan Nur Mentaya ini, supaya oknum yang merusak dapat ditindak tegas,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=104253 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post