SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor telah merencanakan memberi jaminan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakatnya. Ini akan diberlakukan mulai tahun 2023.
“Saya ingin tahun 2023 masyarakat Kotim semua mendapat jaminan kesehatan. Masyarakat bisa berobat gratis dimana saja,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Kamis 15 Desember 2022.
Halikinnor menilai kesehatan merupakan hal utama dalam menciptakan masyarakat sejahtera selain pendidikan. Oleh sebab itu Pemkab Kotim menjamin kesehatan warganya dengan menanggung biaya jaminan kesehatannya. Namun hal ini tidak berlaku bagi karyawan perusahaan besar swasta (PBS).
“Karena kalau karyawan itu tanggungan perusahaan bukan pemerintah. Perusahaan wajib menjamin keselamatan dan kesehatan karyawannya,” tegasnya.
Namun ditegaskan Halikinnor, data kependudukan Kotim harus benar-benar valid. Mulai dari jumlah penduduk sampai data penduduk yang jaminan kesehatannya sudah terdaftar dalam tanggungan perusahaan atau karyawan. Sehingga perlu data valid dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
“Tapi saya sudah bentuk tim verifikasi data kependudukan yang anggotanya ada camat. Nanti mereka yang menggerakkan kepala desa untuk melaporkan data warganya,” ucapnya.
Lanjutnya, dengan kevalidan data tersebut BPJS dapat menyiapkan fasilitas jaminan kesehatan tersebut. Sehingga warga Kotim yang tidak memiliki kartu BPJS bisa berobat gratis dimana saja hanya dengan menggunakan KTP. Karena NIK mereka telah terdaftar di database BPJS.
“Tidak masalah kita menyiapkan anggaran Rp40, 50 sampai Rp70 miliar asalkan kesehatan masyarakat kita terjamin. Karena kesehatan itu penting,” sebutnya.
Ia pun berharap pada awal tahun 2023 kebijakan pemerintah daerah tentang jaminan kesehatan itu menjadi kado bagi masyarakat. “Jadi pada HUT Kotim ke-70 ini saya umumkan. Sehingga nantinya tidak ada lagi warga kita yang sakit tidak berobat karena alasan tidak ada uang. Semua bisa berobat, karena kita gratiskan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post