SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum bisa pastikan ketersediaan venue renang pada Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah (Porprov Kalteng) XII pada tahun 2023.
“Sampai sekarang venue renang kami belum mendapat informasi dari Kementerian PUPR,” kata Kadispora Kotim Wim R. K Benung, Sabtu 19 November 2022.
Lanjutnya, Dispora Kotim telah mengusulkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait pembuatan venue cabang olahraga renang. Karena diketahui Kotim belum memiliki venue renang, sekalipun ada milik swasta namun tidak standar jika digunakan untuk event besar.
Usulan tersebut direkomendasikan oleh Kemenpora kepada Kementerian PUPR. Namun sampai dengan saat ini belum terealisasi.
“Semoga tahun 2023 terealisasi. Kalau belum terealisasi juga bisa saja cabor renang diselenggarakan di Palangka Raya. Tapi itu tergantung dari Komite Nasional Indonesia (Koni) Kotim lagi. Karena mereka yang menentukan suatu cabor digelar atau tidak,” ujarnya.
Disebut Wim sapaan akrabnya, sebelumnya pihak Pemkab Kotim mengusulkan sebesar Rp130 miliar untuk pembangunan Stadion 29 Nopember Sampit, venue futsal dan renang. Namun lantaran venue renang tidak ada, maka pembangunan dan perbaikan stadion serta futsal menggunakan APBD Kotim.
“Kalau stadion anggarannya Rp3 miliar dan futsal Rp500 juta dan ini sudah ada. Saat ini hanya renang saja dari yang diusulkan belum terealisasi. Mudah-mudahan dananya sudah disiapkan oleh Kementerian PUPR,” sebutnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post