SAMPIT – Sampit Frade Expo yang digelar sejak tanggal 7 November 2022 lalu resmi ditutup oleh Panitia pada 16 November 2022 malam di Stadion 29 November, Sampit.
“Penutupan ini memang kami tidak mengundang kepala daerah, hanya ditutup langsung oleh saya selaku ketua panitia penyelenggara sekaligus ditutup dengan hiburan,” kata Ketua Panitia, Rahmat Kotim, Rabu November 2022.
Dia juga menginformasikan, dalam penutupan ini pihaknya mendatangkan Dj Reza dan Ali Kece serta tiga biduan asal Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menghibur masyarakat Kotim.
“Dan pada tahun 2023 mendatang UMKM Harati selaku pencetus kegiatan ini nantinya akan kembali berkolaborasi lagi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kotim untuk melaksanakan event-event lain untuk kebangkitan UMKM yang ada di Kotim,” ungkapnya.
Rahmat Kotim juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap pemerintah daerah yang telah mensupport dan mendukung serta memfasilitasi kegiatan expo 2022 ini yang mana diselenggarakan selama 10 hari.
“Saya atas nama panitia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran SOPD baik yang ikut berpartisipasi memeriahkan serta memberikan dukungan, pertama Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UMKM, khusus juga kampus STIE Sampit yang selalu berpartisipasi dalam kegiatan expo. Serta seluruh pihak lain yang menjadi donatur,” sebutnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak keamaan yang telah bekerja keras mengamankan kegiatan, yaitu pihak kepolisian dan TNI yang telah berkolaborasi bersama pihkanya, sehingga selama kegiatan dapat berjalan lancar dan aman.
Sementara itu, pada malam penutupan kali ini, ribuan masyarakat memadati Stadion Mini 29 November Sampit. Putri salah seorang warga yang berasal dari Antang Kalang mengatakan, meski mereka dari wilayah utara Kotim, tak menyurutkan warga setempat dalam memeriahkan dan menyaksikan pameran sekaligus pasar malam yang diadakan di Kota Sampit ini.
“Ini menjadi salah satu cara kami untuk merefleksi diri dimana kegiatan seperti ini jarang diselenggarkan mungkin karena ada beberapa faktor, salah satunya Covid 19 yang terjadi selama hampir dua tahun kemarin,” tuturnya.
Dikatakannya juga, pemeran yang dilakukan ini juga, mungkin sebagian upaya pemerintah agar perekonomian di Kotim ini bisa kembali tumbuh dengan dilaksanakan kegiatan ini. Apalagi dilihat dari kondisi sekarang antusias masyarakat sangat luar biasa.
“Disini juga kita bisa menikmati olahan kuliner lokal maupun dari daerah lain. Dimana kuliner seperti ini jarang dilihat pada kegiatan lainnya,” ujarnya. Rahmat berharap, semoga kegiatan seperti ini sering dilaksanakan di wilayah Kotim. Namun ia juga berharap, kalau bisa di wilayah pelosok kegiatan seperti ini juga dilaksanakan agar warga Kotim di pelosok-pelosok tidak jauh untuk menyaksikan penyelenggara seperti ini.
” Semoga diwilayah kita bisa di adakan kegiatan seperti ini, jangan hanya di Kotim saja,” demikianya. Diketahui, Sampit Frade Expo diselenggarakan oleh UMKM Harati bersama Dekranasda Kotim untuk membangkitkan UMKM di Kotim, dimana stand-stand dalam kegiatan expo diisi oleh para pelaku UMKM khususnya wilayah Kotim.
(dia/gus/matakalteng.com)
Discussion about this post