SAMPIT – Pada Hari Kesehatan Sedunia 2022, WHO mengusung tema “Our Planet, Our Health” yang bermakna bahwa kesehatan manusia yang bergantung pada keadaan bumi. Sehingga selain menjaga kesehatan diri dengan berolahraga dan makanan seimbang, juga harus menjaga keadaan lingkungan sekitar agar tetap sehat.
“WHO menekankan pada aksi untuk menjaga keselamatan bumi yang akan tentunya akan mempengaruhi kesehatan manusia yang tinggal di bumi. Karena lebih dari 13 juta kematian setiap tahun di seluruh dunia merupakan akibat lingkungan yang rusak,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi, Minggu 9 Oktober 2022.
Antara lain ujarnya, krisis iklim yang menjadi ancaman terbesar bagi kesehatan. Sehingga sebagai makhluk yang menumpang di bumi untuk menjaga kelestarian dan kesejahteraan bumi yang akan berkesinambungan dengan kesehatan.
“Dimulai dari hal yang kecil dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengurangi penggunaan plastik, menanam tanaman di sekitar rumah dan mendaur ulang sampah. Keselamatan bumi, kesehatan kita,” tegasnya.
Menurutnya, berbagai masalah kesehatan penting selama 50 tahun terakhir, di antaranya kesehatan mental, perawatan ibu dan anak, dan perubahan iklim. Peringatan Hari Kesehatan Sedunia dilakukan dengan berbagai kegiatan untuk memusatkan perhatian dunia pada aspek-aspek penting dari kesehatan global.
“Maka dari itu salah satu kegiatan yang kita lakukan di Kotim sendiri adalah turnamen olahraga, agar kesadaran untuk menjaga badan tetap bugar lebih meningkat, dengan demikian penyakit tidak akan mudah menyerang,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post