SAMPIT – Sejak tahun 2018, kasus positif HIV di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) didominasi oleh laki-laki. Hal ini dibeberkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi, Rabu 5 Oktober 2022.
Pada 2018, 33 laki-laki dan 29 perempuan terkeba penyakit ini. Ditahun berikutnya, jumlahnya kembali meningkat, yakni pria 45, wanita 32. Pada 2020, laki-laki naik menjadi 49 orang, sementara perempuan mengalami tren penurunan menjadi 23 orang.
“Sudah beberapa tahun laki-laki mendominasi. Namun sejauh ini terus menurun. 2021, pria ada 26 dan perempuan 18. Tahun ini, pria 19, perempuannya 15,” sebutnya.
Diduga penyebab laki-laki mendominasi, lantaran adanya perilaku seks menyimpang. Seperti laki-laki seks laki-laki (LSL) dan gonta-ganti pasangan. Ini salah satu faktor terjangkitnya HIV kepada kaum lelaki menjadi tinggi.
Contoh seorang pekerja seks komersial (PSK) bisa melayani sampai enam laki-laki. Jika PSK ini mengidap HIV maka enam orang pria yang dilayani tadi bisa terkena. “Kasus HIV masih terjadi di Kotim. Padahal, berbagai cara terus kami lakukan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut di tengah masyarakat,” ucap Umar.
Salah satunya adalah memberikan penyuluhan untuk mencegah penyebaran virus tersebut agar tidak semakin menyebar. Masyarakat harus lebih menjaga kesehatan dirinya dengan tidak “jajan” di luar nikah karena hal tersebut akan berbahaya bagi diri sendiri dan keluarga.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post