SAMPIT – Perbaikan Jalan Lingkar Selatan atau Jalan Mohammad Hatta, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) secara darurat segera dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kotawaringin Timur (Kotim)
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kotim Alang Arianto mengatakan, perbaikan dilakukan secara konsorsium itu mulai dilakukan minggu depan. “Minggu depan mulai ada kegiatan di sana, sekarang kami masih berada di luar kota,” katanya, Selasa 7 September 2022.
Ditentukannya pekan depan lantaran sambil menunggu sejumlah perusahaan yang belum menyerahkan bantuan untuk perbaikan. Disebutnya sejauh ini masih ada 14 perusahaan yang belum memberikan kontribusi. Sehingga dana masuk yang nantinya akan berbentuk material itu masih senilai Rp 2 miliar.
“14 perusahaan dari kemarin belum ada perkembangan, sehingga masih ada 37 perusahaan yang sudah setor. Tapi tetap akan kami lakukan perbaikan secara darurat. Sekarang pun sudah mulai diratakan oleh dinas terkait,” imbuhnya.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kaspul Zein menyebutkan, penanganan darurat menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar.
“Material yang diperlukan seperti agregat kelas B dan batu ukuran 3/5 dan 2/3 serta pipa drainase. Sedangkan jalan yang akan diperbaiki panjangnya yaitu 1.825 meter,” sebutnya.
Lanjutnya, kebutuhan agregat kelas B yang diperlukan sebanyak 5.922 m³ jumlah anggaran yang dikeluarkan yaitu Rp 4.253.772.600, batu ukuran 3/5 dan 2/3 yaitu 743 m³ estimasi anggaran sebesar Rp 456.945.000. Sehingga jika ditotalkan anggaran yang diperlukan sebesar Rp 4.710.717.600.
“Sedangkan kami dari pemda menyediakan alat berat beserta pekerjaannya. Kami pun mulai melakukan perataan jalan dan pemasangan gorong-gorong untuk jalan air serta pembuatan drainase sejak beberapa minggu terakhir. Sehingga jalan sekarang dapat dilalui meski hujan, karena air tidak lagi menggenang,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post