SAMPIT – Dua pria ini yang bernama Fendi dari Depok Jawa Barat dan Roni Kendal Jawa Tengah. Mereka menempuh jarak ribuan kilometer untuk mengelilingi delapan penjuru Nusantara di Indonesia menggunakan sepeda ontel miliknya, yang dimulai dari titik Nol kilometer Sabang dengan tujuan Merauke Papua.
Fendi pria berusia 38 tahun dan Roni 43 tahun, mereka mengayuh sepeda ontel tersebut mempunyai misi. “Jadi misi kita adalah cinta tanah air kedelapan penjuru Nusantara dengan mengumpulkan tanah dan air dari delapan penjuru nusantara tersebut,” ungkap Roni saat diwawancarai media ini, Jumat 12 Agustus 2022.
Kedua pria tersebut, menggowes sepeda dari Sabang sampai Pontianak Kalimantan Barat dengan waktu dua bulan lebih mulai terhitung dari bulan Mei waktu lalu. Mereka telah melintasi puluhan kota di Indonesia.
“Nusantara ini tujuan yang pertama itu 0 KM Sabang yang kedua pulau Mentawai Sumatera Barat, jadi dari Banda Aceh kita rutenya lewat Medan, Pematangsiantar, Padang Baru, dari Mentawai ini kita ke tujuan yang ketiga pulau Natuna. jadi dari Padang itu rutenya Padang, Palembang dan Jambi. Nyebrang ke Batam baru kepulauan Riau perbatasan laut Cina Selatan,” jelas Roni.
Kedua pria tersebut, saat ini mereka singgah di Kota Sampit, tapi akan melanjutkan perjalanan mulai dari Senin 14 Agustus dengan tujuan ke Nunukan setelah Nunukan akan bertolak ke Sulawesi dan mereka menargetkan akan sampai Merauke pada 28 Oktober 2022.
Selamat perjalanan menggowes sepeda ontel tersebut mereka tempuh pada siang hari, untuk itu dalam perjalanan tersebut tidak terlepas dari namanya kendala pada perjalanan apalagi di daerah yang dilewati banyak yang sepi dah penerangan tidak memadai serta terdapat jalan berlobang dan terdapat medan yang turun naik itu suatu hal yang menguras energi bagi mereka.
“Kalau dalam perjalanan si pasti ada kendala, cuman kita setiap perjalanan kami selalu menyediakan suku cadang seperti ban dalam sepeda untuk mengantisipasi terjadinya pecah ban saat dalam perjalanan,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=87300 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post