SAMPIT – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengaspal permukaan Jembatan Sei Mentaya atau biasa dikenal dengan Jembatan Patah.
Jembatan yang terletak di Jalan Kapten Mulyono, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim tersebut sering mengalami kerusakan, mulai dari kayu penyangga atau relnya sering patah akibat dilewati truk bermuatan CPO. Hampir tiap tahun kayu penyangga dan papan jembatan diperbaiki, namun karena beban angkutan yang melintas melebihi kapasitas jembatan tetap saja cepat rusak.
“Setelah selesai pemasangan plat besi, kami melapisinya dengan aspal agar permukaannya tidak licin saat dilewati pengendara,” kata Pengawas Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PPJJ) Kotim Suhardiono, Senin 1 Agustus 2022.
Sebelumnya jembatan tersebut dipasang 25 lembar plat besi dengan ketebalan 10 centimeter, lebar 2,4 meter, lebar 1,22 meter. Pemasangan plat itu diyakini untuk menopang dan meminimalisir terjadinya kerusakan yang sering terjadi selama ini. Langkah itu dilakukan sifatnya sementara sambil menunggu anggaran untuk menjadikan jembatan permanen.
Ia menambahkan, untuk pengerjaan ini dimulai dari hari Jumat pagi, sementara estimasi selesai pengerjaan tersebut antara Senin sampai Selasa, tapi diupayakan selesai secepatnya agar nanti para pengendara yang lewat bisa cepat menikmati jembatan yang tersebut.
“Untuk pengerjaan sekarang ini baru sebagian plat yang di aspal, mungkin nanti sore atau besok pengerjaan ini sudah selesai semuanya,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post