SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyebut Kepala Desa terutama yang wilayahnya penghasil sawit bisa mengikuti musyawarah nadional (munas) pertama Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) dalam waktu dekat ini.
“Saya menyampaikan kepada seluruh Camat. Karena saya telah menerima surat tembusan dari Menteri Dalam Negeri, diharapkan Kepala Desa yang wilayahnya penghasil sawit bisa hadir monas pertama pada AKPSI,” katanya, Rabu 13 Juli 2022.
Lanjutnya, munas AKPSI itu rencananya akan digelar di Ancol, Jakarta pada pada 15-17 Juli 2022. Dan rencananya kegiatan tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Jika ingin mengikuti silahkan saja, karena sudah ada pedomannya. Tetapi saya ingatkan, jangan sampai mengganggu jalannya pemerintahan. Jadi tidak wajib, sekalipun ada surat Mendagri dan saya juga tidak mewajibkan,” ucapnya.
Dirinya juga menyebut, pemerintah tidak menanggung akomodasi para Kades yang berangkat. Sehingga mereka menggunakan anggaran pribadi. Pasalnya itu tidak diwajibkan.
Diungkapkan Halikinnor yang juga merupakan salah satu koordinator AKPSI itu berharap munas pertama itu bisa mengupayakan sawit menjadi pemasukan atau Dana Bagi Hasil (DBH) bagi wilayah ini.
“Mudah-mudahan dengan monas pertama ini upaya kita sawit bisa jadi pemasukan atau DBH. Harapannya ini bisa menjadi salah pendapatan daerah yang cukup besar untuk pembangunan daerah kita. Termasuk tuntutan 20 persen kewajiban perusahaan kepada desa di sekitarnya,” ujarnya.
Diketahui belum lama ini, dirinya bersama sejumlah Bupati se Indonesia yang wilayahnya penghasil sawit menggelar Rapat Koordinasi Audit Perkebunan Sawit se-Indonesia di Puri Agung Grand Hotel Sahid Jaya Sudirman, Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post