SAMPIT – Lahan terlantar yang berada yang dikembangkan oleh Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi nilai tambah atau plus baginya pada lomba kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mulai dilakukan penilaian, Rabu 23 Juni 2022.
“Penilaian lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2022 ini kami laksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Dasar dari penilaian kami dimana dari Permendagri ini ada dua hal yang harus kami tekankan,” kata Bernie Saputra salah satu tim penilai dari Provinsi Kalteng.
Lanjutnya, pertama adalah evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Ada indikator yang harus yaitu diisi dan profil desa. Pihaknya akan melakukan klarifikasi berkasnya secara fisik maupun lapangan. Untuk indikatornya sesuai Permendagri itu ada beberapa bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pemberdayaan masyarakatnya serta kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, Kelurahan Pasir Putih ada nilai plus. Pasalnya kelurahan kelurahan tersebut bisa mengolah lahan terlantar dengan tanaman masyarakat. Menurutnya ini inovasi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan pendapat ekonomi masyarakat jadi ini akan kita lihat potensinya apakah benar-benar meningkatkan ekonomi kelurahan. Ini bisa menjadi nilai plus selain penilaian administrasi yang menjadi indikator,” ujarnya.
Kabupaten Kotim merupakan kabupaten terakhir dari 13 kabupaten di Kalteng. Ada 8 yang mendaftar sebagai peserta. Dari jumlah tersebut ada 8 Desa, 4 kelurahan. Kotim rute dan jalur terakhir penilaian.
Sementara Bupati Kotim Halikinnor berharap desa maupun kelurahan perwakilan Kotim ini menjadi juara pertama atau yang terbaik di Provinsi Kalteng dan bisa mewakili hingga tingkat Regional. “Saya mohon doa dari masyarakat Kotim agar Kelurahan Pasir Putih maupun Desa Agung Mulia Kecamatan Telaga Antang ini bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Dirinya menilai kalau melihat potensinya ini bisa menjadi terbaik. Seperti dari fisiknya baik kantor maupun tanaman toga serta pengembangan ikan dan buah-buahan cukup bagus. Namun itu dilihat lagi dari kelengkapan administrasi kelurahan.
“Tapi tentunya yang paling dinilai adalah profil kelurahan atau administrasinya. Itu menjadi poin utama penilaian. Tapi dirinya tetap berharap Kotim menjadi yang terbaik di tingkat Kalteng,” harapnya.
(dev/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Kembangkan Lahan Terlantar, Kelurahan Pasir Putih Menuju Lomba Tingkat Provinsi Kalteng" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post