SAMPIT – Kemunculan titik panas kembali terdeteksi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yakni sebanyak 2 titik di Kecamatan Cempaga Hulu. Hal inni dibeberkan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit Musuhanaya.
Pihaknya melakukan pengawasan di 3 Kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah, yakni Katingan, Seruyan dan Kotim. Namun hanya di Bumi Habaring Hurung ini yang terdeteksi titik panas.
“Ditinjau dari data potensi kemudahan terjadinya kebakaran, sejumlah wilayah di Kotim masuk dalam kategori mudah terbakar. Keberadaan titik panas ini berpotensi semakin parah, pasalnya berdasarkan pantauan satelit cuaca Himawari-8 Infrared Red Enhanced pukul 07.00 menunjukkan tidak terdapat pertumbuhan awan signifikan di wilayah Kotim,” ujarnya, Senin 23 Mei 2022.
Lanjutnya, masyarakat diharapkan menghindari adanya aktivitas merugikan seperti membakar lahan. Sebab mengingat masih adanya kerawanan kebakaran di daratan Kotim karena tidak adanya pertumbuhan awan yang signifikan.
“Prakiraan Curah Hujan selama 24 jam dari tanggal 23 Mei 2022 jam 07.00 WIB hingga tanggal 24 Mei 2022 jam 07.00 WIB berdasarkan model WRFDA (Weather Research and Forcasting Data Assimilation), di Kotim berpotensi hujan ringan,” tegasnya.
Untuk itu pihaknya berharap, prakiraan yang dikeluarkan BMKG dapat menjadi perhatian masyarakat setempat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari agar lebih aman dan nyaman serta tidak menimbulkan kerugian.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post