SAMPIT – Hujan yang terus mengguyur dalam beberapa hari ini membuat genangan air cukup tinggi menutupi ruas jalan di sejumlah wilayah dalam Kota Sampit, seperti di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang. Ini pun kembali menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim).
“Saya akan mengundang Camat dan ketua RT yang ada di wilayah kota yaitu Baamang dan Ketapang untuk menyikapi genangan air yang sering terjadi pada saat hujan turun dengan intensitas tinggi,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Senin 9 Mei 2022.
Lanjutnya, pertemuan dengan Camat dan ketua RT itu bisa dilakukan lantaran kasus terpapar Covid-19 telah mengalami penurunan yang signifikan. Diterangkan pada pertemuan itu nantinya, dirinya akan membahas penangan genangan air yang sering terjadi di wilayah ini.
“Saya ingin menghidupkan kembali gotong royong di lingkungan masing-masing dan kami akan mengecek itu. Makanya saya ingin membuat pertemuan itu, karena bagaimanapun kemampuan pemerintah daerah baik di anggaran maupun personil itu terbatas. Jadi harus koordinasi bagus dengan masyarakat,” terangnya.
Sehingga pihaknya ingin mengajak warga melalui RT menjaga lingkungan. Menurutnya paling tidak dengan kerja bakti atau gotong royong pada saat hujan lebat air tidak tergenang lama apalagi saat air sungai Mentaya yang ada di wilayah tersebut pasang.
“Walaupun kedepan kita membangun drainase yang ada ini lebih baik lagi sekalipun Sampit ini tidak jauh dari Sungai jadi kalau pasang tetap ada banjir tetapi tidak lama kalau semuanya lancar,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post