SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta pemerintah pusat untuk mendukung perizinan pembangunan pabrik gula di wilayahnya oleh pihak ketiga. Pasalnya telah ada pihak swasta yang berniat membangun pabrik gula di wilayah selatan.
“Saya sudah minta dukungan kepada pihak Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan saat berkunjung ke Kotim belum lama ini, terutama terkait perizinannya,” katanya, Sabtu 30 April 2022.
Diakui Halikin, pihak swasta itu telah beberapa kali datang ke Kotim dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk rencana pembangunan pabrik tersebut. Menurutnya, jika Kotim memiliki pabrik gula akan berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Karena kalau ada pabrik gula disini, orang akan lebih mengenal Sampit bukan kenal masalah kasus 2021 atau kerusuhan tapi karena brand gulanya yang luar biasa. Dan itu kemungkinan besar bisa membantu kesejahteraan masyarakat kita juga,” imbuhnya.
Mantan Sekda Kotim ini menginginkan nantinya gula yang diproduksi di pabrik itu menggunakan brand Sampit. Sehingga wilayah tersebut tidak hanya dikenal dengan penghasil Crude Palm Oil (CPO) namun dengan gulanya juga.
“Kami ada industri hilir saya mau minyak goreng itu ada brandnya Sampit. Karena kita penghasil minyak. Untuk Kalteng, wilayah Kotim itu paling besar memproduksi CPO makanya harus menggunakan brand kita, begitu pula dengan gula nantinya,” harapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post