SAMPIT – Warga Desa Simpur dan Soren Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) setelah sekian tahun akhirnya bisa menikmati penerangan. Itu ditandai dengan diresmikannya masuk listrik oleh Bupati Kotim Halikinnor, Selasa 15 Maret 2022.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan meski telah lama merdeka namun masih ada puluhan desa di wilayahnya yang belum dialiri listrik salah satunya adalah di wilayah Kecamatan Kota Besi. “Ada 47 desa yang belum ada listrik, tapi dengan adanya pemasangan di dua desa di kecamatan ini sehingga membuat 45 desa yang masih memanfaatkan solar sel.
Tapi kami terus berupaya agar seluruh desa terang,” katanya. Dirinya menargetkan dalam waktu dekat akan ada 5 desa yang akan kembali dilakukan pemasangan listrik. Dimana 2 desa masih berada di Kecamatan Kita Besi dan 3 di wilayah utara.
“Setelah pemasangan di desa ini akan dilanjutkan lagi ke 5 desa itu. Dan untuk selanjutnya daerah-daerah lainnya. Karena saya mau saya selesai menjabat semua desa sudah dialiri listrik. Dan saya pesan warga harus bisa menjaga jaringan listrik ini. Harus sama-sama mengelola dan menjaga,” ungkapnya.
Sementara Camat Kota Besi Gusti Mufaki mengungkapkan dari 9 desa yang ada di wilayahnya, saat ini telah ada 6 desa yang telah menikmati listrik. “Dengan diresmikan masuknya listrik di Desa Simpur dan Soren ini maka desa yang dialiri listrik bertambah,” ungkapnya.
Sebelumnya, sebanyak lima desa yang belum teraliri, namun sekarang tinggal 3 desa yang belum yaitu Pamalian, Hanjalipan dan Rasau Tumbuh. Ditargetkan secepatnya 3 desa yang itu, akan dilakukan pemasangan. Namun dalam waktu dekat yang dipasang listrik adalah Desa Pamalian dan Rasau Tumbuh.
“Jadi setelah Soren dan Simpur pemasangan akan dilanjutkan ke Desa Pamalian dan Rasau Tumbuh,” terangnya. Ditambahkan Kepala Desa Simpur Khairil Anwar mengatakan dengan adanya pemasangan listrik di wilayahnya itu akan sangat membantu warganya terutama dalam penerangan yang selama ini diimpikan.
Ini dinilai mampu mendukung hingga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat nantinya. “Pembangunan listrik ini sudah dinanti dan mimpi dari penduduk kami. Dan ini sekarang terwujud. Kami sebagai penerus siap mengelola dan menjaga,” demikiannya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post