SAMPIT – Pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes).
Meski dihadiri banyak siswa untuk mendengarkan ceramah dari penceramah asal Balikpapan, Kalimantan Timur, yakni Al Habib Muhammad Hadi bin Abdurrahman Al Haddad, namun para siswa tetap tertib menggunakan masker.
“Semoga dengan peringatan ini para peserta didik kami dan warga lingkungan sekolah lainnya dapat mengambil hikmah dibalik peristiwa Isra Mi’raj yang dialami Rasulullah,” kata Kepala SMP Negeri 2 Sampit, Sabtu 26 Februari 2022.
Dalam ceramah yang disampaikan Habib Muhammad Hadi mengingatkan agar para siswa selalu taat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Terutama dalam mengerjakan kewajiban shalat lima waktu yang diterima Nabi Muhammad Saw saat perjalanan Isra Mi’raj.
“Dengan taat kepada perintah Allah maka akan terbentuk pribadi pelajar yang berkarakter budi pekerti luhur. Selanjutnya juga akan berpengaruh terhadap prestasi akademik,” ujarnya.
Tal hanya itu pelajar yang memiliki akhlakul karimah juga akan menjadi contoh yang baik di lingkungan tempat pelajar berada, ketika ia pulang di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Dalam kesempatan itu para pelajar juga memanjatkan doa bersama, agar bangsa Indonesia tetap damai dan tentram. Serta mendoakan agar pandemi yang melanda dunia saat ini segera berakhir.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post