SAMPIT – Demi mengeluarkan seekor ular sanca, Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur terpaksa membongkar toilet warga. Pasalnya, ular bermotif seperti batik itu saat ingin dievakuasi melarikan diri ke dalam toilet yang berada di rumah warga.
Kepala Seksi Pemadam dan Penyelamatan, Disdamkarmat Kotim, Hery Wahyudi mengatakan, saat petugas datang, ular tersebut sedang melilit seekor ayam peliharaan milik pelapor. “Karena ular merasa terusik saat kami datang, ular itu langsung melepas lilitan mangsanya kemudian kabur dan masuk ke dalam saluran pembuangan rumah yang sudah tidak berpenghuni di samping rumah pelapor,” kata Hery, Senin 10 Januari 2022.
Sebelumnya, petugas meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pelapor untuk melakukan pembongkaran tempat dudukan kloset yang berada di atas saluran pembuang. “Setelah dilakukan pembongkaran, tidak lama kemudian seekor ular sanca berhasil ditemukan dan langsung diamankan oleh petugas. Seekor ular sanca sepanjang 3,5 meter diamankan selanjutnya akan dipindahkan ke tempat yang jauh dari pemukiman warga,” tegasnya.
Kejadian ini terjadi di rumah Muhammad Junaidi, warga Jalan Tangkulis, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Minggu malam, 9 Januari 2022. Berdasarkan informasi yang disampaikan pelapor, dirinya mendengar suara gaduh berasal dari kandang ayam di samping rumah. Mengetahui hal tersebut, dirinya pun berinisiatif untuk mencoba melihatnya dan ternyata ada ular berukuran besar sedang melilit seekor ayam peliharaan dan siap untuk memangsanya.
Warga pun melaporkan hal itu ke petugas Disdamkarmat Kotim. Petugas pun langsung bergerak ke lokasi pelapor. Setiba di kediaman pelapor, petugas menanyakan terlebih dahulu tentang keberadaan seekor ular tersebut. “Ular tersebut berukuran kurang lebih 8 cm untuk jari-jarinya,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post