SAMPIT – Rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh di sekolah masih akan dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, pihaknya telah mengarah ke PTM secara penuh. Namun disayangkan saat ini Kotim kembali memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. “Kami sudah mengarah kesana tapi sekali lagi kemarin Kotim sudah level 2 naik menjadi level 3, karena tidak tercapainya target vaksinasi. Jadi untuk pelaksanaan PTM secara penuh perlu dievaluasi,” katanya, Selasa 22 November 2021.
Dirinya telah meminta Dinas Pendidikan Kotim dalam melakukan evaluasi tersebut terutama untuk wilayah Kota terkait sekolah yang dapat melakukan PTM secara penuh itu. Sementara untuk daerah pedalaman dirinya menilai telah dapat melakukan PTM secara penuh. Karena diketahui kasus di daerah pedalaman sejauh ini terbilang aman. “Tapi kalau sekolah itu berada pada Rt atau Rw yang dulunya di indikasi banyak penderita Covid-19 atau kasusnya tinggi dan segala macamnya akan kami pelajari juga,” terangnya.
Evaluasi itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di satuan pendidikan kedepannya, meskipun diketahui kasus Covid-19 saat ini di Kotim tidak ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. “Jangan sampai kami buka PTM full atau buka 100 persen justru menjadi klaster baru. Tapi kalau kita semua yakin ini akan dikaji oleh Satuan Tugas (Satgas) dan Dinas Pendidikan. Kami sebenarnya juga ingin pelaksanaan PTM ini, karena kalau belajar secara zoom itu tidak optimal, kami harapkan ini dapat terlaksana segera mungkin,” ujar Halikinnor.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post