SAMPIT – Vaksinasi pelajar yang saat ini juga menjadi perhatian pemerintah masih terus berlanjut dilakukan khususnya di Kotawaringin Timur (Kotim). Disebutkan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Umar Kaderi, sudah hampir 7 ribu pelajar yang mendapatkan vaksin di Kotim dari total 8.128 pelajar SMA dan 7.875 pelajar SMK.
“Yang sudah melaksanakan vaksin pelajar ada 25 sekolah, baik yang di Kota Sampit sendiri maupun yang di luar Kota. Totalnya ada 6.958 pelajar,” kata Umar, Senin 27 September 2021.
Disebutkan, sekolah di dalam Kota Sampit yang sudah melaksanakan vaksin yakni SMAN 1 Sampit, SMAN 2 Sampit, SMAN 3 Sampit, MAN Sampit, SMKN 1 Sampit, SMKN 3 Sampit, SMK Muhammadiyah, SMA Taruna Jaya, SMKN 2 Sampit dan pondok pesantren Putra Borneo.
Sementara di luar Kota Sampit yakni SMAN 1 Kota Besi, SMAN 1 Cempaga, SMAN 1 Mentaya Hulu, SMAN 1 Parenggean, SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan, SMAN 1 Antang Kalang, SMK 1 Kota Besi, SMK 1 Cempaga, SMK 1 Cempaga Hulu, SMK 1 Mentaya Hilir Selatan, SMK 1 Pulau Hanaut, SMAN 1 Bagendang, SMK Ambarwati Seranau, Pondok Pesantren Darul Ma’rifah dan SMK 2 Mentaya Hulu.
“Jenis vaksin yang digunakan yakni vaksin SinoVac, dimana vaksin digunakan untuk usia 12 tahun ke atas. Namun kita prioritaskan pelajar SMA/SMK terlebih dahulu, kalau sudah semua baru kita menyasar pelajar SMP sederajat,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kotim, H Suparmadi menyampaikan bahwa vaksinasi bagi pelajar ini terus digenjot, sehingga proses pembelajaran tatap muka (PTM) dapat terus berjalan. Sebelumnya, Disdik Kotim telah mengeluarkan kebijakan PTM dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kotim.
“Sejauh ini sejak Agustus kemarin, pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas berjalan lancar. Protokol kesehatan dijalankan dengan ketat oleh peserta didik dan guru untuk mencegah penularan Covid-19. Mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu dan anak-anak didik kita kembali bersekolah seperti biasa,” demikiannya.
(dia/raf/matakalteng.com)
Discussion about this post