SAMPIT – Gelombang pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia berangsur menurun setelah sempat mengalami lonjakan pada Juli lalu. Meski demikian, hingga saat ini pemerintah tetap memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes).
Sejumlah pelonggaran mulai dilakukan pemerintah seperti, mengizinkan bioskop kembali beroperasi, membuka pusat perbelanjaan, hingga membuka kembali tempat wisata dan museum.
Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M. Yusdiannor mengatakan saat ini pengunjung mulai ramai dibandingkan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 lalu.
“Alhamdulillah sudah mulai ramai lagi sekarang tidak seperti kemarin,” katanya, Kamis 23 September 2021.
Ia mengaku, selama masa pandemi, hampir seluruh museum mengeluh lantaran sepinya pengunjung, salah satunya Museum Kayu Sampit.
Jumlah pengunjung pada saat meningkatnya kasus Covid-19 berkisar satu sampai dua orang saja. Namun sekarang ada penambahan pengunjung, dimana rata-rata ada sebanyak sepuluh orang bahkan lebih per harinya.
“Sekarang bisa sepuluh orang lebih per harinya, semoga ke depan lebih banyak lagi seperti dulu,” sebutnya.
Yusdiannor menceritakan sebulum adanya pandemi Covid-19. Museum Kayu Sampit cukup diminati, tidak hanya dari Sampit, bahkan dari daerah tetangga Seperti Seruyan dan daerah lainnya. Sebagian besar adalah pelajar yang mencapai puluhan orang terutama pada saat akhir pekan.
Karena Museum Kayu Sampit layak dikunjungi lantaran memiliki banyak ilmu pengetahuan terutama sejarah. Meski namanya Museum Kayu, namun tidak semua yang dipamerkan dari kayu. Salah satu koleksi yang menarik selain kayu adalah fosil tulang ikan paus dengan panjang mencapai 20 meter. Fosil ini berasal dari ikan paus yang terdampar di Pantai Ujung Pandaran.
“Jadi ini dapat menambah wawasan bagi masyarakat umum mapun pelajar,” ujar Yusdiannor.
Meski kembali dibuka untuk umum, pengelola Museum Kayu Sampit tetap menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung.
(dev/fi/matakalteng.com)
Discussion about this post