SAMPIT – Dinilai memiliki potensi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengoperasionalkan dermaga Pelangsian yang ada di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK).
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, dermaga tersebut dioperasikan sejak kemarin dengan harapan itu dapat menambah pemasukan bagi wilayah ini. “Selama ini dermaga itu belum difungsikan secara maksimal. Mudah-mudahan dengan ini dapat memberikan peningkatan pemasukan PAD (pendapatan asli daerah) yang banyak untuk daerah,” katanya, Jum’at 17 September 2021.
Menurutnya, dermaga yang pembangunannya rampung pada akhir tahun 2015 dan menggunakan biaya APBN itu dinilai cukup representatif dan salah satu potensi yang potensial untuk dioptimalkan menambah pendapatan asli daerah. “Saya sudah dua kali menghadap ke Dirjen Hubla Kementerian Perhubungan, alhamdulillah akhirnya kami dapat izin. Dan semoga ini bisa optimal,” harapnya.
Semangat pemerintah daerah dalam mengoptimalkan itu, pasalnya sejalan dengan program yang akan dijalankan pula yaitu tol sungai. Menurutnya dengan lancarnya aktivitas di sungai itu akan berdampak pada dermaga Pelangsian itu. “Kami harus terus berinovasi untuk meningkatkan pendapatan daerah di tengah lesunya perekonomian imbas pandemi Covid-19. Saat ini saja pendapat asli daerah baru Rp 27 miliar padahal sudah memasuki triwulan ketiga. Kita harus bekerja keras,” sebut Halikinnor.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post