SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta kepada partai politik yang ada di daerah yang berjuluk Bumi Habaring Hurung untuk turut serta dalam memberikan edukasi kepada calon pemilih ataupun pemilih pemula.
“Iya jadi disamping KPU dan Pemkab memberikan edukasi kepada pemilih muda yang biasanya enggan memberikan hak suara, saya minta partai politik juga berperan untuk mengajak mereka untuk mau memberikan hak suaranya,” katanya, Selasa 14 September 2021.
Itu ia lakukan karena partisipasi dari pemilih pemula masih rendah untuk Kotim. Sehingga dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, KPU dan juga partai politik itu dapat meningkatkan partisipasi pemilih khususnya pemuda millenial.
“Karena sayang demokrasi lima tahunan dilewatkan begitu saja. Sementara suara mereka itu sangat menentukan kepala daerah dan arah pembangunan. Dengan adanya kolaborasi itu saya kira dapat meningkatkan partisipasi pemilih,” imbuhnya.
Sebelumnya Halikinnor menegaskan, saat pemilu kepala daerah pada 2015 lalu tingkat partisipasi untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotim mencapai 50,09 persen dan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah sebesar 47 persen.
Sementara pemilu kepala daerah pada 2020 lalu terjadi kenaikan partisipasi pemilih yakni untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur mencapai 65,20 persen, sedangkan untuk pemilihar Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah menjadi 65,27 persen.
(dev/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=57465 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post