SAMPIT – Meski telah terdampak banjir hampir dua pekan di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), namun hingga saat ini belum ada warga yang mengeluh sakit.
Salah satunya Kecamatan Bukit Santuai wilayah yang terdampak banjir. Namun sampai saat ini belum ada warganya yang melapor sakit seperti diare atau gatal-gatal yang biasa dialami oleh warga terdampak banjir.
“Tidak ada masih, mereka kalau sakit pasti melapor,” kata Camat Bukit Santuai, Pungkal, Rabu 8 September 2021. Diungkapkan, petugas kesehatan yang ada di wilayahnya itu tidak hanya melayani di Puskesmas namun juga langsung mendatangi ke rumah warga bagi yang tidak dapat datang ke Puskesmas.
“Kalau yang bisa ke Puskesmas dilakukan pemeriksaan disana, tapi kalau tidak bisa petugas yang ke rumah. Tapi sampai sekarang belum ada,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim M. Yusuf bahwa sampai saat ini belum ada warga yang sakit dampak dari banjir dari wilayah itu. “Belum ada warga yang sakit. Semua sehat,”ungkapnya.
Pihaknya telah melakukan tanggap darurat hampir dua pekan bahkan status saat ini pun tanggap darurat. Menurutnya jika melihat kondisi cuaca musim penghujan kemungkinan besar surut dapat terjadi pada minggu kedua bulan ini.
(dev/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post