SAMPIT – Warga bahu membahu memperbaiki kerusakan yang terjadi pada jembatan penghubung di Desa Kandan 2, Kecamatan Kota Besi (Kobes), Kotawaringin Timur (Kotim). Pasalnya, jembatan mengalami kerusakan parah, bahkan tidak bisa dilalui oleh kendaraan berbobot besar karena hampir roboh.
“Luar biasa perjuangan masyarakat, karena ini adalah jalan alternatif satu-satunya menuju Desa Kandan dan Desa Camba,” kata Camat Kota Besi, Ninuk Muji Rahayu, Senin, 6 September 2021.
Selama jembatan iniibangun, dirinya meminta kerjasama dan pengertian masyarakat yang melalui jembatan tersebut agar tidak membawa muatan berat demi keselamatan dan kepentingan bersama.
“Kami juga mengapresiasi dan mengucap terimakasih kepada Kepala Desa serta masyarakat yang telah lembur siang malam bahkan kehujanan demi perbaikan jembatan trans kandan agar cepat selesai,” ungkapnya.
Dirinya bahkan menyebutkan, salah satu perusahaan sekitar turut membantu memperbaiki jembatan tersebut. Serta pihaknya juga menerima bantuan material dari Kepala Dinas PUPR Kotim.
“Berkat bantuan itu akhirnya jembatan bisa diperbaiki oleh masyarakat, maka diharapkan masyarakat yang melalui jembatan tersebut agar kiranya tidak membawa muatan berat sehingga jembatan tidak rusak kembali,” tandasnya.
Jembatan tersebut merupakan jembatan yang berada di jalan utama menuju Desa Camba, Soren, dan Simpur. Jembatan tersebut memiliki panjang 35 meter dan lebar 7 meter. Rencananya jembatan tersebut akan dibangun dengan konstruksi beton.
Kondisi jembatan yang rusak parah membuat pengendara roda empat harus melalui jalan alternatif lain yakni melalui perusahaan tembus Trans Kandan dan untuk roda dua melalui Jalan Kandan Bawah atau pinggir Sungai Mentaya.
(dia/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post