SAMPIT – Penutupan jalan Cilik Riwut Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akibat dari perbaikan atau renovasi Gerbang Sahati, berimbas dengan rusaknya jalan Kenan Sendan Sampit, dampak tingginya aktivitas kendaraan roda 4 seperti truk yang melewati jalan tersebut.
Hal itu terlihat ada banyaknya lubang-lubang di sepanjang jalan Kenan Sendan, dan pengendara yang melintas jalan tersebut harus ekstra hati-hati.
Dayat, salah satu warga situ mengatakan sebelum adanya penutupan jalan Cilik Riwut jalan tersebut tidak rusak separah sekarang ini.
“Sebelumnya tidak seperti ini, memang ada beberapa lubang tapi tidak separah sekarang. Apalagi kita saat berpapasan dengan truk besar. Jalan ini kan sempit,” kata Dayat, Sabtu 4 September 2021. Dayat sendiri berharap agar pemerintah memperhatikan jalur tersebut, sehingga pengguna jalan juga merasa nyaman.
Seperti yang diberitakan sebelumnya penutupan jalan tersebut akan memakan waktu minimal 3 minggu, akan banyak nantinya kendaran kendaran yang melintasi jalan Kenan Sendan tersebut, yang tidak menutup kemungkinan jalan akan semakin parah. “Jalan ini kalau hujan bahaya bisa licin, karena banyak pasir. Semoga setelah selesai pembangunan gapura itu, jalan disini dapat diperbaiki,” harapnya.
(brh/raf/matakalteng.com)
Discussion about this post