SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyampaikan, bahwa belanja daerah Kabupaten Kotim selama tahun 2020 yakni ditetapkan sebesar Rp 1 Triliun lebih. Namun selama tahun 2020 anggaran belanja tersebut tidak dapat terealisasi 100 persen.
“Belanja daerah ditetapkan sebesar Rp.1.707.387.871.297 dan hanya mampu terealisasi sebesar Rp.1.451.667.305.983,35 dengan prosentase 85,02% atau kurang 14,98%,” sebut Halikinnor, Senin 21 Juni 2021.
Dirinya juga menjelaskan, adapun rincian realisasi belanja daerah yakni untuk belanja operasional sebesar Rp.1.134.050.044.540,35 dengan presentase 88,40% dari target sebesar Rp.1.282.895.561.263.
“Realisasi belanja modal sebesar Rp.283.349.837.489 dengan presentase 72,71% dari target sebesar Rp.389.677.881.634,00, realisasi belanja tidak terduga sebesar Rp.34.267.423.954 dengan presentase 98,43% dari target sebesar Rp.34.814.428.400,” sebutnya.
Sedangkan untuk transfer atau bagi hasil ke desa dan bantuan keuangan sebesar Rp.231.603.592.316 dengan presentase 89,90% dari target sebesar Rp.257.614.248.229.
Realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp.211.545.776.170,45 dengan presentase 100% dari target sebesar Rp.211.545.776.170,45. Realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.8.000.000.000 dengan presentase 61,54% dari target sebesar Rp.13.000.000.000.
“Selain itu, sebagaimana langkah dalam rangka penanganan dan pencegahan atas dampak pandmei Covid-19, pemerintah Kabupaten Kotim melakukan penyesuaian anggaran belanja berupa bidang kesehatan dengan anggaran sebesar Rp.32.216.083.342,00 dan terealisasi sebesar Rp.30.794.777.346,00 atau dengan presentase 95,59% dari anggaran yang ditetapkan,” tegasnya.
Kemudian untuk penanganan dampak ekonomi dengan anggaran sebesar Rp.11.199.844.65 dan terealisasi sebesar Rp.8.498.079.500 atau dengan presentase 75,88% dari anggaran yang ditetapkan.
Untuk social sefety net atau jaring pengaman sosial dengan anggaran sebesar Rp.6.300.000.000 dan terealisasi sebesae Rp.4.779.316.395 atau dengan presentase 75,88% dari anggaran yang ditetapkan.
(dia/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=50026 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post