SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menantang pemuda yang tergabung dalam organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di daerah itu untuk menciptakan dunia usaha sendiri.
“Saya ingin menantang pemuda KNPI jangan hanya mengandalkan dari anggaran saja, tapi saya ingin KNPI lahan yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk usaha,” katanya, Rabu 2 Juni 2021.
Lanjutnya, dengan lahan yang dimiliki itu dapat digunakan untuk menanam tanaman kultural, seperti jagung maupun porang yang saat ini memiliki nilai jual tinggi dan sangat potensial.
“Kalau cuma mengandalkan anggaran paling hanya Rp 300 juta saja, tapi dengan membudidayakan porang dengan potensi yang baik itu dalam satu hektar bisa memperoleh keuntungan sampai Rp 1,4 miliar,” ucap Halikinnor.
Mantan Sekda Kotim meminta kepada KNPI agar bisa menyediakan lahan seluas 10 Ha untuk KNPI Kabupaten dan 2 Ha untuk tingkat kecamatan. Nantinya lahan tersebut yang akan ditanami.
Menurutnya mereka dapat memanfaatkan lahan milik masyarakat yang tidak digunakan ataupun lahan tidur. Sehingga selain memanfaatkan lahan tidur, juga memberikan pemasukan bagi pemuda.
“Kalau yang tidak punya lahan bisa minjam kepada warga terutama lahan yang tidak dimanfaatkan, pasti boleh. Nanti dana untuk proses penanaman kita bantu. Dengan adanya usaha tersebut, maka pemuda KNPI akan lebih mandiri, meski dimusim paceklik seperti saat ini, mereka tidak akan kolep,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post