SAMPIT – Kantor Desa Kenyala, Kecamatan Kota Besi kembali memunculkan masalah baru, pasalnya di dalam areal bangunan pemerintahan desa itu kini dibangun gedung sarang burung Walet. Bangunan ini dimiliki seseorang yang kabarnya warga setempat. Yang mana posisinya berada persis di dalam pagar areal bangunan desa.
Kepala Desa Kenyala Sahewan membenarkan hal tersebut, dia mengakui ada sekelompok pihak yang kini mengklaim dan membangun gedung wallet di tanah tersebut. Dirinya menegaskan tidak pernah sama sekali memberikan izin untuk memanfaatkan lahan desa itu kepada siapapun.
“Adanya gedung walet yang dibangun di kantor pemerintah desa, kami juga tidak paham kenapa bisa demikian. Padahal itu tanah desa yang dimiliki pemerintah desa dan kami pemerintah desa tidak pernah memberikan izin pemanfaatan itu,”kata Sahewan, Senin 31 Mei 2021.
Dia juga mengaku kaget dengan ulah oknum tersebut. Bahkan dia kini sudah melapor ke Bupati Kotim untuk kondisi pemerintahan desa. “Saya sudah lapor ke Bupati Kotim terkait persoalan ini, karena ini adalah tanah desa, jadi kami sampaikan kepada Bupati sebagai pimpinan daerah,” tegasnya.
Diketahui, bangunan walet tersebut masih dalam proses pembangunan menggunakan beton dan ulin. Namun tidak diketahui persis berapa ukuran bangunan tersebut.
“Posisinya dalam pagar tanah desa dan komplek kantor desa, makanya saya tidak habis pikir dengan ulah oknum ini. Padahal kalau memang tanah itu mereka rasa memilikinya kenapa tidak digugat secara keperdataan di Pengadilan bukan dengan cara-cara yang demikian,” sebut Sahewan.
Selain itu juga ternyata mereka sudah melapor ke Polres Kotim terkait hal itu, laporan dugaan penyerobotan atas tanah desa itu mereka sampaikan secara langsung.
“Benar kami sudah laporkan belum lama ini ke Polisi. Kami berharap laporan ini bisa ditindaklanjuti oleh aparat. Supaya jangan main-main dengan pemerintah. Kalau ada masalah hendaknya selesaikan dengan jalur yang semestinya,” tutupnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post