SAMPIT – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG) Stasiun Bandara Haji Asan Sampit Musuhanaya mengatakan, saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan sekitarnya tengah memasuki musim pancaroba. Sehingga masyarakat diminta untuk waspada terhadap cuaca ekstrim.
Pasalnya ujarnya, di musim pancaroba ini keadaan cuaca sulit diprediksi. Dimana bisa tiba-tiba hujan lebat disertai angin kencang namun bisa juga tiba-tiba sangat panas. “Karena saat ini sedang peralihan musim atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau, cuaca yang susah diprediksi membuat masyarakat harus berhati-hati dan terus pantau informasi yang dikeluarkan oleh BMKG setempat,” ujarnya, Minggu 30 Mei 2021.
Lanjutnya, untuk satu minggu kedepan Kotim masih berpotensi hujan ringan hingga sedang. Yang mana untuk awak kemarau pada tahun 2021 diperkirakan terjadi antara Juli 2021 dasarian II hingga Agustus dasarian 1. “Pada masa musim peralihan umumnya arah angin berubah-ubah yang mengakibatkan angin kencang bisa datang secara tiba-tiba,” tegasnya.
Dijelaskannya, pada saat turun hujan kemudian tiba-tiba muncul hawa panas, hal itu disebabkan karena adanya penguapan yang cukup tinggi namun pembentukan awak hujan sangat sedikit, sehingga menimbulkan suhu udara terasa panas.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post