SAMPIT – Minggu terakhir bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, minat pengunjung untuk membeli pakaian baru untuk lebaran meningkat di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Namun, sungguh disayangkan banyak pengunjung tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Dari pantauan media ini, hampir 50 persen tidak menggunakan masker saat memasuki area dalam toko pakain baik di wilayah Baamang maupun MB Ketapang.
“Iya mas itu banyak yang tidak patuh, tidak pakai masker pula,” ujar Adhi salah satu pengunjung toko pakaian di Jalan Pelita MB Ketapang, ketika wartawan ini mewawancarainya, Sabtu 8 Mei 2021.
Terpisah, Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin meminta kepada seluruh warga Kotim untuk bersama-sama berikhtiar memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kepada pengusaha retail di Sampit juga diimbau untuk dapat mematuhi Prokes dengan karyawan atau konsumen.
“Selalu patuhi Prokes, selalu gunakan masker kapanpun dan dimanapun, jaga kebersihan tubuh, terutama dengan rajin cuci tangan, jaga jarak fisik, hindari kerumunan, kurangi mobilitas,” ujar Kapolres Kotim, Sabtu 8 Mei 2021.
Lanjut Kapolres, penekanan ini dilakukan karena angka Covid-19 di Kabupaten Kotim sedang meningkat, maka semua pihak wajib mematuhi Prokes. Selain itu, kepada pengendara agar selalu berhati-hati dan membawa kelengkapannya. Sebab setiap tahun angka kecelakaan meningkat menjelang dan sesudah lebaran.
(adi/matakalteng.com)
Discussion about this post