SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur(Kotim), H. Halikinnor kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit.
“Kami melakukan sidak untuk memantau harga sembako di pertengahan bulan Ramadan,” kata Halikinnor, Selasa 27 April 2021.
Berdasarkan pantauannya, tidak ada kenaikan harga sembako di pasar, khususnya pasar PPM Sampit. “Semua normal, jadi tidak perlu diadakan pasar murah oleh Pemda (pemerintah daerah). Namun tadi ada keluhan pedagang,” sampainya.
Adapun keluhan pedagang yang disampaikan kepadanya adalah sepinya pembeli. Menurutnya untuk saat ini daya beli di pasar terbesar di Sampit itu menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini menjadi bahan evaluasi kami. Kalau penyebabnya diduga banyaknya pasar ilegal jadi pembelinya terbagi sehingga pasar itu sepi,” jelas Halikinnor.
Sementara, Handayani salah satu pedagang ayam potong di pasar PPM mengaku memang lagi sepi pembeli. “Keluhan kami itu sepi pembeli sekarang,” sebutnya.
Selain itu penyebab turunnya pengunjung di pasar tersebut karena adanya parkir elektronik. Itu dianggap membuat pengunjung enggan ke pasar tersebut.
“Itu yang buat orang malas ke pasar sini, karena tempatnya jadi terbatas apalagi untuk kendaraan roda empat, terus tidak teratur. Jadi pengunjung malas ke sini akhirnya daya beli sepi,” tutup Handayani
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post