SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor menaruh harapan besar kepada masyarakat Kotim, terutama yang suka mengkonsumsi dan membeli minuman keras (Miras) jenis arak atau ciu.
“Saya berharap kepada masyarakat yang suka mengkonsumsi arak untuk berhenti dan tidak lagi membeli minuman itu,” ucapnya, Sabtu 24 April 2021.
Lanjutnya, jika masyarakat tidak mengkonsumsi dan tidak membeli, menurutnya peredaran miras dapat diminimalisir. Pasalnya, para pelaku pembuatan dan pedang miras akan enggan memproduksi karena tidak ada konsumen atau peminatnya.
“Sekalipun toko buka kalau tidak ada yang beli pasti lama-lama akan tutup karena bangkrut,” jelasnya.
Menurut orang nomor satu di Kotim ini, larangan mengkonsumsi miras selain dari agama terutama muslim, juga sangat tidak sehat bagi kesehatan. Apalagi pembuatan miras jenis arak yang baru-baru ini dibongkar bahan bakunya sangat berbahaya bagi kesehatan karena dari air comberan. Sehingga masyarakat diminta untuk berfikir jernih.
“Kita lihat sendiri kemarin pembuatannya dari air comberan masa itu di minum. Terus untuk pelaku pembuatan dan pedagang arak harus sadar, karena sudah mengeruk keuntungan tidak halal dan merugikan masyarakat banyak,” papar Halikinnor.
Untuk memberantas peredaran miras ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemda dan kepolisian tetapi peran serta masyarakat juga sangat diperlukan. Ia mengajak masyarakat jaga kondusifitas dilingkungan masing-maaing, laporan jika ada kecurigaan yang berkaitan dengan penyakit masyarakat.
“Jadi harus ada kekuatan dari masyarakat. Kita semua harus gotong royong untuk memberantas penyakita masyarakat,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=44419 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post