SAMPIT – Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) adalah salah satu pusat central perbelanjaan yang ada di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ternyata fasilitas yang ada di pasar tersebut sangat mini, sehingga membuat para pedagang pasar mengeluh.
Hal utama yang dikeluhkan pedagagang setempat yakni lampu penerangan yang sudah banyak mati, serta roling pintu yang tak berfungsi dengan baik, sehingga rawan terjadinya kejahatan.
“Kalo untuk penerangan memang sudah lama mati dan sudah dicek juga oleh Disperdagin, tetapi belum ada perbaikan” ujar kepala Satpam Boby Hermanto, Minggu 11 April 2021 malam.
Penerangan di pasar tersebut sangat penting karena untuk memudahkan para penjaga untuk lebih mudah mengontrol keadaan sekitar dan memudahkan para pedagang untuk bertransaksi.
“Memang banyak pedangang yang mengeluh kepada kami soal lampu ini kami juga sulit berkeliling mengontrol kalo penerangan nya seperti ini,” sahutnya.
Tidak hanya penerangan saja yang bermasalah, tetapi juga fasilitas air bersih juga kurang memadai dan beberapa mesin air rusak juga tidak ada perbaikan maupun perawatan dari dinas terkait. Banyak masyarakat maupun pedagang mengeluh soal kurangnya fasilitas air bersih yang ada di pasar PPM.
“Untuk air bersih memang sudah lama tidak ada itu juga dikeluhkan pedagang dan masyarakat yang berbelanja disini kadang ada yang kalo mau ke wc itu mereka bawa air sendiri,” ucap penjaga PPM.
Banyak para pedagang berharap agar lampu lampu yang mati segera di perpaiki dan fasilitas yang lain juga dapat berfunsi secara layak, apalagi menjelang bulan Ramadan dimana rawan tindak kejahatan seperti pencurian dan lainnya.
(adi/matakalteng.co.id)
Discussion about this post