SAMPIT – Sebanyak 450 pelajar dari perwakilan seluruh sekolah tingkat SMA sederajat dari 17 kecamatan mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
“Seleksi sementara ini akan dilaksanakan selama tiga hari,” kata Kepala Dispora Kotim, Najmi Fuadi, Senin 5 April 2021.
Dari 450 peserta tersebut yang dipilih sebanyak 75 orang. 4 orang diantaranya akan dikirim mewakili Kabupaten Kotim ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). 71 orang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih di Kotim pada 17 Agustus 2021 mendatang.
“Dari 4 orang yang dikirim ke Provinsi mudah-mudahan dapat mewakili Kotim ke tingkat nasional juga,” tambahnya.
Dikatakannya, bahwa para peserta paskibraka yang terpilih ini nantinya akan didik kembali dan dilatih fisiknya oleh pihaknya selama satu bulan untuk persiapan mengibarkan bendera pada upacara peringatan hari jadi Republik Indonesia 17 Agustus nanti.
“Kami berharap bulan Juni hingga akhir Juli pelatihan selesai dan mereka yang nantinya akan bertugas siap dan lancar dalam mengibarkan pusaka merah putih,” tambahnya.
Sementara Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Kotim, Ubaidillah berharap para peserta seleksi tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dan membantu para pelatih paskibraka nantinya.
“Kita harapkan ade-ade ini bisa membantu panitia dan para pelatih agar kita mendapatkan anggota paskibraka yang susai dengan ketentuan dan peraturan,” sampainya.
Pelaksanaan seleksi ini digelar lantaran telah mendapat izin dari satuan tugas penanganan Covid-19 Kotim. Selin itu, nantinya para pserta yang terpilih nantinya juga akan dilaksanakan rapid tes, untuk memastikan bahwa anggota yang bertugas tidak terpapar Covid-19.
(dev/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=42704 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post